SYSTEM
KESELAMATAN AKTIF DAN PASIF PADA MOBIL
DI D.I.
YOGYAKARTA
Pertumbuhan kendaraan bermotor dari
tahun ketahun selalu mengalami peningkatan. Adanya peningkatan pertumbuhan
kendaraan bermotor belum tentu diimbangi dengan system keselamatan yang lengkap
terutama pada mobil. Untuk mengetahui kelengkapan system keselamatan pada
kendaraan yang beroperasi khususnya mobil di D.I. Yogyakarta maka dilakukan
survey yakni dengan metode pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari
DITLANTAS D.I. Yogyakarta. Data tersebut meliputi sampel kendaraan bermotor
yakni meliputi mobil dengan merk Toyota dan Honda yang terdaftar pada data
DITLANTAS tahun 2014-2015. Dari hasil analisa data sekunder yang diperoleh
terkait aspek aktif safety dan pasif safety diperoleh hasil analisa sebagai
berikut :
Diketahui
bahwa dari 24.829 jumlah total kendaraan (mobil) merk Honda dan Toyota all type
system keselamatan aktif pada mobil yang beroperasi di D.I. Yogyakarta tertinggi
yang rata-rata telah terdapat pada kendaraan bermotor (mobil) yakni sensor
parkir mobil, yang kedua adalah anti lock breaking system dengan jumlah total
15.555 mobil, sedangkan intelegent speed adaption, traction control, dan collision
warning rata-rata tidak terdapat pada mobil yang beroperasi di D.I. Yogyakarta.
Pada system keselamatan pasif safety
belt rata-rata telah terdapat pada seluruh jenis mobil yang beroperasi di D.I.
Yogyakarta, dan sistemtem keselamatan pasif tertinggi kedua adalah air bag
yakni dengan jumlah keseluruhan 18.322 mobil, sedangkan passenger safety cell
dan deformation zone rata-rata belum terdapat pada system keselamatan pasif
mobil yang beroperasi.
System keselamatan aktif yang rata-rata telah terdapat pada mobil yang
beroperasi di D.I. Yogyakarta adalah sensor parkir yakni sebesar 100%,
sedangkan electronic stability control, intelegent speed adaption, traction
control, dan collision warning rata-rata belum terdapat pada mobil yang
beroperasi di D.I. Yogyakarta.
Pada system keselamatan pasif, safety
belt rata-rata telah terdapat pada seluruh jenis mobil yang beroperasi di D.I.
Yogyakarta yakni dengan presentase sebesar 100%, sedangkan passenger safety
cell dan deformation zone rata-rata belum terdapat pada system keselamatan
pasif mobil yang beroperasi.
Dari hasil analisa kelengkapan keselamatan aktif dan pasif safety pada mobil yang beroperasi di D.I. Yogyakarta dihasilkan kesimpulan bahwa Sensor
parkir dan safety belt rata-rata telah terdapat pada system keselamatan mobil
yang beroperasi di D.I Yogyakarta, sedangkan system system electronic stability
control, intelegent speed adaption, traction control, collision warning,
passenger safety cell dan deformation zone rata-rata belum terdapat pada mobil
yang beroperasi. Hal tersebut tidak terdapat pada mobil yang beroperasi di D.I.
yogyakartya Karena system keselamatan aktif dan pasif tersebut rata-rata hanya
terdapat pada mobil dengan harga mahal atau kelas mewah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar