DINAS PEHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER

Kamis, 28 Januari 2016

SYSTEM KESELAMATAN AKTIF DAN PASIF PADA MOBIL

SYSTEM KESELAMATAN AKTIF DAN PASIF PADA MOBIL
DI D.I. YOGYAKARTA

       Pertumbuhan kendaraan bermotor dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan. Adanya peningkatan pertumbuhan kendaraan bermotor belum tentu diimbangi dengan system keselamatan yang lengkap terutama pada mobil. Untuk mengetahui kelengkapan system keselamatan pada kendaraan yang beroperasi khususnya mobil di D.I. Yogyakarta maka dilakukan survey yakni dengan metode pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari DITLANTAS D.I. Yogyakarta. Data tersebut meliputi sampel kendaraan bermotor yakni meliputi mobil dengan merk Toyota dan Honda yang terdaftar pada data DITLANTAS tahun 2014-2015. Dari hasil analisa data sekunder yang diperoleh terkait aspek aktif safety dan pasif safety diperoleh hasil analisa sebagai berikut :

       Diketahui bahwa dari 24.829 jumlah total kendaraan (mobil) merk Honda dan Toyota all type system keselamatan aktif pada mobil yang beroperasi di D.I. Yogyakarta tertinggi yang rata-rata telah terdapat pada kendaraan bermotor (mobil) yakni sensor parkir mobil, yang kedua adalah anti lock breaking system dengan jumlah total 15.555 mobil, sedangkan intelegent speed adaption, traction control, dan collision warning rata-rata tidak terdapat pada mobil yang beroperasi di D.I. Yogyakarta.

       Pada system keselamatan pasif safety belt rata-rata telah terdapat pada seluruh jenis mobil yang beroperasi di D.I. Yogyakarta, dan sistemtem keselamatan pasif tertinggi kedua adalah air bag yakni dengan jumlah keseluruhan 18.322 mobil, sedangkan passenger safety cell dan deformation zone rata-rata belum terdapat pada system keselamatan pasif mobil yang beroperasi.

       System keselamatan aktif yang rata-rata telah terdapat pada mobil yang beroperasi di D.I. Yogyakarta adalah sensor parkir yakni sebesar 100%, sedangkan electronic stability control, intelegent speed adaption, traction control, dan collision warning rata-rata belum terdapat pada mobil yang beroperasi di D.I. Yogyakarta.

       Pada system keselamatan pasif, safety belt rata-rata telah terdapat pada seluruh jenis mobil yang beroperasi di D.I. Yogyakarta yakni dengan presentase sebesar 100%, sedangkan passenger safety cell dan deformation zone rata-rata belum terdapat pada system keselamatan pasif mobil yang beroperasi.

       Dari hasil analisa kelengkapan keselamatan aktif dan pasif safety pada mobil yang beroperasi di D.I. Yogyakarta dihasilkan kesimpulan bahwa Sensor parkir dan safety belt rata-rata telah terdapat pada system keselamatan mobil yang beroperasi di D.I Yogyakarta, sedangkan system system electronic stability control, intelegent speed adaption, traction control, collision warning, passenger safety cell dan deformation zone rata-rata belum terdapat pada mobil yang beroperasi. Hal tersebut tidak terdapat pada mobil yang beroperasi di D.I. yogyakartya Karena system keselamatan aktif dan pasif tersebut rata-rata hanya terdapat pada mobil dengan harga mahal atau kelas mewah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar