KEMATIAN DI JALAN
Kecelakaan
lalu lintas merupakan pembunuh yang diperkirakan mencapai 1,25 juta orang/tahun,
menurut sebuah laporan terbaru oleh WHO. Bahkan dengan seiring meningkatnya
pertumbuhan penduduk dan kendaraan, jumlah tersebut tetap relatif stabil sejak
penilaian pertama WHO pada tahun 2007.
Salah
satu tujuan pembangunan berkelanjutan PBB adalah untuk mengurangi separuh
jumlah kematian pada tahun 2020. Data menyebutkan bahwa kecelakaan di jalan
membunuh lebih banyak pria dari pada wanita, dan secara global korban kecelakaan
lalu lintas tertinggi merupakan usia produktif yakni usia 15 hingga 29 tahun. Korban
kecelakaan lalu lintas akan menanggung beban ekonomi secara global, biaya
ekonomi global diperkirakan 3% dari PDB, dan sampai 5% di negara-negara miskin
dan menengah di mana 90% kematian terjadi.
Afrika
adalah tempat yang paling aman untuk pengguna jalan, dengan 26,9 kematian untuk
setiap 100.000 orang pada tahun 2013 dibandingkan dengan 9,3 di Eropa-yang
memiliki sepuluh kali lebih banyak mobil sebagai bagian dari penduduknya. Dan
catatan keamanan Afrika telah memburuk sejak 2007. Dari sepuluh negara dengan
tingkat kematian tertinggi, delapan adalah Afrika.
WHO merekomendasikan standar
legislatif untuk faktor risiko utama: batas kecepatan di daerah perkotaan, dilarang mengkonsumsi alkohol ketika mengemudi, menggunakan helm bagi pengguna sepeda motor, dan mengenakan sabuk
pengaman.
Banyak jalan yang tak beraspal dan tidak memiliki ruang yang aman
bagi pejalan kaki, yang jumlahnya 40% dari kematian semua pengguna jalan
terhadap rata-rata global 22%. Dan ketika orang-orang yang terlibat dalam
kecelakaan, kualitas perawatan darurat sangat kurang optimal dan baik.
Pengendara sepeda motor merupakan pengendara yang rentan. Di Thailand, angka
kematian tertinggi kedua sekitar tiga-perempat dari orang yang meninggal adalah
pengendara sepeda motor.
Membuat
negara-negara unsafest aman akan sulit. Dalam tiga tahun sejak 2010, 16 juta
kendaraan lebih bermotor mengalami kecelakaan lalu lintas,. Menanggulangi
keselamatan jalan di negara-negara dengan angka kecelakaan tertinggi adalah
penting, namun yang memiliki tingkat kepadatan tertinggi penduduknya akan
menjadi awal yang baik. menurut WHO India
menghadapi tantangan terbesar; lebih dari 200.000 orang meninggal setiap tahun,
meskipun data angka pemerintah yang lebih rendah yakni berjumlah 137.000 orang.
keselamatan jalan merupakan prioritas bagi pemerintah di negara-negara
berkembang, karena jika tidak akan selalu terjadi peningkatan jumlah korban
meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dari pada malaria atau AIDS.
sumber : http://www.economist.com/blogs/graphicdetail/2015/10/daily-chart-10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar