DINAS PEHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER

Kamis, 02 Mei 2013

Desain lalu lintas

DESAIN TROTOAR YANG BERKESELAMATAN SERTA NYAMAN BAGI PEJALAN KAKI




      Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan yang berfungsi untuk meningkatkan keamanan pejalan kaki yang bersangkutan.
Para pejalan kaki berada pada posisi yang lemah jika mereka bercampur dengan kendaraan, maka mereka akan memperlambat arus lalu lintas. Oleh karena itu, salah satu tujuan utama dari manajemen lalu lintas adalah berusaha untuk memisahkan pejalan kaki dari arus kendaraan bermotor, tanpa menimbulkan gangguan-gangguan yang besar terhadap aksesibilitas dengan pembangunan trotoar.Untuk keamanan pejalan kaki maka trotoar ini harus dibuat terpisah dari jalur lalu lintas kendaraan, oleh struktur fisik berupa kereb.
      Perlu tidaknya trotoar dapat diidentifikasikan oleh volume para pejalan kaki yang berjalan dijalan, tingkat kecelakaan antara kendaraan dengan pejalan kaki dan pengaduan/permintaan masyarakat.

Penempatan trotoar
Fasilitas pejalan kaki dapat ditempatkan disepanjang jalan atau pada suatu kawasan yang akan mengakibatkan pertumbuhan pejalan kaki dan biasanya diikuti oleh peningkatan arus lalu lintas serta memenuhi syarat-syarat atau ketentuan-ketentuan untuk pembuatan fasilitas tersebut. Tempat-tempat tersebut antara lain :
· Daerah perkotaan secara umum yang tingkat kepadatan penduduknya tinggi
· Jalan yang memiliki rute angkutan umum yang tetap
· Daerah yang memiliki aktivitas kontinyu yang tinggi, seperti misalnya jalan-jalan dipasar, pusat perkotaaan, daerah industri
· Lokasi yang memiliki kebutuhan/permintaan yang tinggi dengan periode yang pendek, seperti misalnya stasiun-stasiun bis dan kereta api, sekolah, rumah sakit, lapangan olah raga
· Lokasi yang mempunyai permintaan yang tinggi untuk hari-hari tertentu, misalnya lapangan/gelanggang olah raga, masjid

Aspek yang perlu di perhatikan
      Aspek yang perlu diperhatikan dalam perencanaan/desain trotoar
· Perbedaan tinggi trotoar dari muka jalan yang tidak terlalu rendah tetapi juga tidak terlalu tinggi karena akan mengurangi kapasitas jalan. Ketinggian dari perkerasan jalan yang disarankan adalah 150 mm.
· Kelandaian pada akses jalan untuk memungkinkan penderita cacat yang menggunakan kursi roda untuk bisa menggunakan trotoar dengan gampang dan mudah.
· Lintasan yang bisa dilewati oleh penderita cacat yang buta.
· Lebar yang sesuai dengan jumlah pejalan kaki yang menggunakan trotoar




Dapatkah kita menerapkannya di negara kita yang luas ini ?
Kurang pedulinya pemerintah atau takutnya pemkot pada masing-masing daerah dalam mengeluarkan dananya mungkin adalah faktor utama sebuah kenyamanan tersebut tidak terwujud,

      Padahal betapa indahnya tata ruang jalan, jika orang orang ahli dapat menerapkan apa yang sudah negara tetangga terapkan terlebih dahulu.
kerindangan serta program penghijauan juga dapat terpenuhi, terutama kenyamanan para pejalan kaki saat menjalankan aktifitas yang sering pemerintah .




"mari kita ciptakan & terapkan desain lalu lintas yang berkeselamatan"




sumber: wikipediabuku
             gambar planetizen.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar